Cara Membuat Aktivator Kompos Alami
Pada Bulan Maret 2018 , saya diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan "Pelatihan Pengolahan Sampah dan Lingkungan" yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Wana Wisata Seribu Batu KPH Yogyakarta. Narasumber di datangkan dari Desa Wisata Sukunan yang sudah mahir dalam pengolahan sampah baik organik maupun Anorganik. Disini saya akan berbagi ilmu mengenai aktivator kompos, fungsi dan cara membuatnya. Tujuan tulisan ini untuk memberikan informasi yang bermanfaat kepada teman-teman bahwa sampah yang dihasilkan bukan berarti sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi tetapi diperlukan usaha dan ketrampilan untuk memberikan nilai tambahdan nilai jual dari sampah.
Gambar 1. Dokumentasi Pelatihan Pengolahan Sampah dan Lingkungan
Aktivator kompos adalah suatu bakteri untuk mempercepat proses pengomposan. Aktivator kompos ada 2 macam yaitu aktivator kimia dan aitivator alami. Jenis aktivator kimia yang paling falimiar dipakai adalah EM4. Sedangkan aktivator alami, kita dapat buat sendiri. Pada dasarnya aktivator alami dapat diektraksi dari bahan-bahan organik yang membusuk. Kita dapat memanfaatkan sampah rumah tangga seperti buah-buahan busuk, sayur mayur busuk, nasi, tempe, tahu maupun daging busuk. Namun, yang paling sederhana dan baunya tidak terlalu menyengat kita dapat menggunakan buah-buahan atau sayur-sayuran saja. Disini saya akan membagikan cara membuat aktivator kompos dari buah-buahan. Berikut adalah tahapan untuk membuat aktivator organik:
1. Siapkan buah busuk.
Pada pelatihan buah yang digunakan ialah buah pisang. Pisang tersebut belum mengalami pembusukan tetapi bukan masalah hanya saja waktu fermentasi yang dibutuhkan lebih lama daripada buah yang sudah busuk.
2. Sediakan air yang tidak mengandung kaporit (1 Lt)
3. Sediakan molase/ tetes tebu atau jika tidak punya molase bisa menggunakan larutan gula (gula merah/ gula pasir). Molase maupun larutan gula berfungsi sebagai makanan untuk bakteri.
Cara membuat
1. Hancurkan buah busuk (diparut/ diblender/ ditumbuk)
Gambar 2. Pisang yang sudah dihancurkan dan molase/ tetes tebu
2. Larutkan 1 Lt air dengan 5cc molase / tetes tebu atau 2 sdt larutan gula
3. Masukan pisang ke dalam larutan tersebut
Gambar 3. Larutan pisang, air dan molase/ larutan gula
4. Sisakan udara pada botol (dapat menggunakan botol aqua ukuran 1,5L)
5. Jangan lupa botol dibuka dan dikocok sebentar di tiap harinya, pastika saat dibuka ada suara gas. Adanya gas menunjukan bahwa ada perkembangbiakan bakteri yang terjadi.
6. Lama fermentasi 5-7 hari
7. Catatan bila dirasa tidak timbul gas bisa ditambahkan molase ataupun larutan gula.
Aktivator kompos ini dapat digunakan sebagai aktivator kompos sampah rumah tangga yang akan dijelaskan pada tulisan selanjutnya yang akan mengulas pembuatan kompos organik.
0 komentar:
Posting Komentar