Selasa, 21 April 2020

Pengalamanku Operasi Gigi Bungsu di Yogyakarta

Hai kawan semua,,

     Kali ini aku ingin bercerita pengalaman aku tentang operasi gigi bungsu bawah. Sekitar tahun 2017 ak menyadari bahwa gigi bungsu geragam bawah sebelah kiri aku tumbuh namun tidak sempurna. Saat itu memang aku berencana untuk mencabutnya, kemudian aku melakukan rontgen gigi di RSGM Sudomo UGM. Peralatan saat itu masih belum secanggih saat terakhir aku periksa gigi di sana. Pertama-tama ak daftar ke bagian depan kemudian aku menunggu cukup lama (kurang lebih 1 jam) baru aku dipanggil ke dokter gigi umum. Hasil pemeriksaan dokter mengatakan bahwa ak harus rontgen gigi dulu. Kemudian ak masuklah ke ruangan ronten gigi, disana cuma ada 1 atau 2 orang dan gigi aku dilapisi sejenis kertas atau logam bebentuk kertas..kemudian di foto. Tidak lama hasil rontgen jadi lalu aku bawa ke dokter gigi lagi. Kata dokter nya aku harus segera dilakukan tindakan pencabutan dan diatahakan ke gigi spesialis untuk menentukan jadwal cabut. Oiyaa, cuma sekedar informasi di RSGM Sudomo UGM tidak menerima klaim BPJS yaa..
Aku sudah tau kondisi gigi ku dan aku harus cabut, namun aku tidak mempunyai keberanian untuk mencabut. Akhirnya ak urungkan niatku...
     Sampailah di tahun 2020, waktu itu aku harus periksa caten (calon pengantin) di puskesmas dekat kosan aku (Puskesmas Danurejan II klo gak salah). Disana aku akui pelayanannya bagus dibanding puskesman lainnya (misalnya sebut saja Gond*******n I). Saat aku periksa di poli gigi, kata dokter yang memeriksa gigi ku bilang aku mempunya 15 titik lubang di gigi. Aku sangat kaget, padalah aku rajin gosok gigi baik pagi maupun malam hari. Kata dokter mungkin cara aku menyikat gigi nya salah. Dan memang sepertinya aku salah gosok gigi. Kata dokter menggosok gigi itu harus minimal 3 menit dan sehabis makan kalau bisa malah langsung gosok gigi. Kemudian aku menananyakan ke dokter, dok ak pernah dengar kalau keseringan menggosok gigi nanti merusak email gigi. Dan dokternya bilang enggak papa justru malah sering gosok gigi bagus apalagi setelah makan dan teknik menggosok gigi jangan salah dari atas ke bawah dan gerakan memutar. Akupun menanyakan lagi tentang gigi bungsu aku. Kata dokter gigi nya tumbuh vertical dan harus segera dicabut saja.
Selama ini aku tidak menemuhi keluhan terlalu parah tentang gigi ku, cuma klo aku mengunyah makanan agak keras langsung kerasa cenut-cenut, dan aku juga merasakan kesusahan bicara (btw, gigi bungsu ak yang tumbuh tidak normal ada 2 yaitu gigi kanan kiri bawah.)
     Kemudian setelah aku menikah dan ingin segera memiliki momongan. Dari cerita teman-teman aku yang hamil dan sudah melahirkan bahwa ibu hamil biasanya merasakan keluhan sakit gigi. Hal itu dikarenakan bayi dalam kandungan membutuhkan banyak kalsium di dalam tubuh ibu. Oleh karena itu aku membulatkan tekat untuk mencabut gigi aku yang bermasalah. Kebetulan aku punya BPJS Kesehatan, dan aku masih bingung untuk memakainya atau tidak. Banyak yang bilang jika pakai BPJS cabut gigi nya sakit dan sembuhnya lama. Oleh karenanya, aku mencari informasi tentang cabut gigi bungsu di swasta diantaranya GIO, RS Bathesda Lempuyangwangi, dan RSGM Sudomo. Karena aku ingin cabut gigi aku harus mempunyai hasil rontgen, setelah searching harga-harga aku memutuskan ke RSGM Sugomo untuk Rontgen..
     Saat tiba di RSGM SUdomo UGM, pelayanannya cukup berubah dari terakhir aku kesana di tahun 2017. Pasiennya sangat banyak, namun pelayanannya cukup cepat. Pertama aku diarahkan ke pendaftaran kemudian diarahkan ke bagian keluhan baru lah aku ke dokter gigi umum untuk minta rujukan rontgen. Saat di rontgen alatnya sudah jauh beda dan lebih canggih. Hasil rontgen aku menunggu kurang lebih 20 menit. Setelah dapat hasil rontgent aku ke dokter umum lagi untuk membaca hasil rontgen aku..kemudian dari sana nampak ada gigi bungsu geraham bawah kanan kiri yang tumbuh tidak sempurna. Lalu dokter memeriksa gigi ku kemudian dibilang gigi aku tumbuh vertical dan bolong dan sudah nampak akar gigi nya. Dokter melakukan perlakuan dengan mengorek-orek gigi aku yang bolong untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip disana. Rasanya cukup sakit dan darah banyak yang keluar. Kata dokter harus segera dicabut, segera janjian dengan dokter spesialis gigi dan mulut saja. Saat itu juga aku naik ke lantai 3 untuk menemui dokter spesialis dan gigi aku di cek, dan katanya yang dicabut harus 2 tapi tidak bisa bareng yang dicabut gigi kiri dulu. Untuk biasa cabut gigi bungsu di RSGM Sudomo sekitar 600ribu. Aku tidak langsung memutuskan namun aku konsultasi ke suami ku dulu. Akhirnya aku putuskan untuk buat jadwal di RSGM Sudomo.
     Selain di RSGM Sudomo aku juga mencari informasih di GIO dimana harga cabut 1 gigi bungsu berkisar 1-2juta dan di RS Lempuyangwangi berkisar 800rb/ gigi. Setelah berpikir lama akhire aku memutuskan pakai BPJS toh aku bayar BPJS tiap bulan. Kemudian aku menuju faskes I ku yang dekat kantor yaitu Puskesman  Gond*******n I yang pelayanannya lamaa banget. Tapi untunge dokter gigi nya ramah. Disana aku minta surat rujukan dan dicarikan RS untuk aku cabut. Akhirnya aku dipilihin RS Hermina di Maguwo. Setelah aku mendapatkan rujukan aku lalu menelfon RS Hermina untuk mendaftar. Dan ak mendapatkan jadwal hari kamis jam 7 malam. Saat aku periksa di Hermina, dokter melihat hasil rontgen aku tanpa memeriksa gigi aku bilang aku operasi cabut 2 gigi langsung dan opname sehari. Awalnya ak kaget harus opname lalu ak konsultasi menelfon suami ku dan katanya gak papa. kemudian aku disuruh cek darah untuk melihat fisik ak dan hasilnya bagus. Perawat mengatakan aku harus cek anestesi dulu besoknya jam 14.00. Keesokan hari nya aku ke Hermina lagi untuk cek anestesi kurang lebih 1 jam ak dan selesai cek anestesi dan hasilnya bagus. Aku mendapatkan jadwal operasi hari senin nya. Aku disuruh datang jam 04.30 subuh dan jadwal operasi aku jam 09.00 pagi.
     Senin subuh aku dan suami sudah sampai di Hermina dan tidak lama aku diberikan kamar kelas II (BPJS aku kelas II). Di ruangan terdapat 3 pasien yang salah satunya aku. Pagi itu aku dipasang selang infus (sakit bgt) kemudian juga suntikan untuk mengecek alergi (sakit bgt) sembari nunggu operasi. Sekitar pukul 09.00 aku di keluar ruangan menuju kamar operasi klo enggak salah di lantai 4. Seingat aku aku masuk pukul 09.30 kemudian aku disuruh ganti baju operasi. Lalu aku masuk ruangan operasi disana adak dokter nya dan 2 perawat. Ruangan operasinya sangat dingin, dan dokter bilang mba ini saya suntikkan bius yaa, agak sakit tahan yaa. Aku bilang ya dok, saat bius diinjeksi ke infus rasanya sakiiiiiitt bgt dan ak nangis kesakitan.
     Tiba-tiba saat aku membuka mata suster bilang, operasinya sudah selesai mba. Aku pun kaget sekali tapi rasanya masih setengah sadar, pusing, mual, gak karuan rasanya. Aku nanya sus aku mual, saat itu suster mengambilkan baskom dan aku pun meludah ternyata yang keluar darah semua, gumpalah-gumpalan darah banyak sekali. Rasanya badan aku gak karuan, kemudian suster memasang selang oksigen dan bilang mba tidur ya sekitar 1 jam ini buat mengurangi rasa sakit. Kemudian aku merem tapi aku tidak tidur, pikiran aku mengawang-awang kemana-mana. Dan tidak terasa suster membuka oksigen dan bilang udah tidak sakit kan mba.. aku antara sadar dan enggak dan ak merasakan memang lebih baik daripada sebelumnya. Tidak lama aku dikeluarkan dari ruangan untuk kembali ke ruangan inap. Aku melihat jam dinding ternyata sudah jam 1  tidak terasa 3 jam lebih.Kemudian suami ku menjemputku dan tibalah kami di ruangan inap. Rasanya gigi aku sakit banget dan muka aku bengkak.
     Operasi gigi ku ini diklaim sama BPJS, namaun saat pembayaran ak ada sedikit masalah karena aku kena denda. Jadi jika pembayaran BPJS melewati 1 bulan akan terkena denda dan denda baru muncul saat kita rawat inap di rumah sakit. Aku baru tau akan hal itu, karena BPJS aku lunas dan gak ada tunggakan. Namun memang sekitar bulan Desember-Januari aku telat bayar dan langsung aku bayar 2 bulan. Ternyata hal tersebut bisa mengakibatkan denda rawat inap.
Aku harus menginap semalam dan esoknya boleh pulang. Selama masa pemulihan aku diberikan infus dan antibiotik. Selang kurang lebih 3 minggu, jahitan nya sudah tertutup dan benag jahitannya pelan-pelan memudar. Begitulah pengalaman aku operasi gigi..

3 komentar:

  1. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q.ME
    paling diminati di Indonesia,
    di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
    ~bandar poker
    ~bandar-Q
    ~domino99
    ~poker
    ~bandar66
    ~sakong
    ~aduQ
    ~capsa susun
    ~perang baccarat (new game)
    segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
    Whatshapp : +85515373217

    BalasHapus
  2. Jadi tindakan operasi di rsgm ugm tdk bisa pakai bpjs ya ka?

    BalasHapus