Jumat, 12 Juli 2019

Kerja Sama Jati Unggul Nusantara (JUN) di KPH Yogyakarta

     Kebutuhan kayu mengalami peningkatan seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat. Salah satu jenis kayu yang digemari masyarakat adalah Jati. Kayu jati mempunyai mutu kayu yang tinggi dan menjadi primadona kayu pertukangan khususnya di Pulau Jawa. KPH Yogyakarta mempunyai hutan jati seluas 6.161 ha yang tersebar di hutan lindung seluas 979 ha dan hutan produksi seluas 5.182ha. Dalam rangka meningkatkan produktivitas kayu jati, Dinas Kehutanan dan Perkebunan bekerjasama dengan PT Surya Silva mataram untuk mengembangkan Jati Unggul Nusantara (JUN).
     Jati JUN merupakan varietas jati yang diperoleh dari seleksi klon-klon jati unggul menggunakan seleksi DNA. Bioteknologi Jati Jun dilakukan dengan sistem perakaran sehingga menghasilkan akar tunjang majemuk. Keunggulan jati jun dibanding jati alam adalah varietas jati jun cepat tumbuh , kokoh dan dapat dipanen mulai umur 5 tahun. Pada umur yang sama, diameter jati Jun lebih besar dibandingkan dengan Jati Konvensional. PT SSM membangun lokasi persemaian yang berada di di Dusun Ketangi, Banyusoco, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. 
     Kerja Sama penanaman Jati Jun dimulai tahun 2010 yang tertuang dalam dokumen kerja sama No.119/ 21370 tentang pembangunan hutan tanaman jati melalui inovasi silvikutur intensif dan water management. Jangka waktu kerja sama berlangsung selama 35 tahun dengan target penanaman maksimal seluas 1000ha. Kesepakatan pola pemanenan pada tahun pertama bagi hasil yang diterapkan ialah 65% untuk PT SSM, 25% untuk Dinas Kehutanan dan Perkebunan, dan 10% untuk Masyarakat. Pada tahun kedua pola bagi yang diterapkankan yaitu 50% untuk PT SSM, 30% untuk Dinas Kehuanan dan Perkebunan, dan 20% untuk Masyarakat. Pola pada tahun kedua berubah karena PT SSM tidak melakukan penanaman bibit karena bibit yang digunakan dari hasil terubusan. 
     Penanaman Jati JUN pertama kali dilakukan pada petak uji coba yaitu petak 95 dan petak 96 seluas 30 ha yang berada di petak RPH Menggoro, BDH Paliyan. Hingga saat ini tahun 2019 telah dilakukan penanaman seluas 311 ha dari target maksimum seluas 1000ha. Penanaman Jati Jun tersebar pada beberapa RPH yang berada di BDH Paliyan dan Playen. 

     
DOKUMENTASI

 Gambar 1. Jati JUN Petak 95

Gamabr 2. Jati Jun Petak 95 dan Petak 96

Gambar 3. Tegakan Jati Jun

Gambar 4. Kayu Jati Jun Umur 5 Tahun

Gambar 5. Jati Jun Umur 5 Tahun


    




1 komentar:


  1. Bosan Di Waktu Luang Kosong ? Nikmati Permainan Agen Judi Online Bolavita Terpercaya Di Indonesia.

    Tersedia :
    • Sabung Ayam
    • Taruhan Bola
    • Casino Live
    • Tembak Ikan
    • Slot Online
    • Tangkasnet
    • PokerVita

    Promo Spesial :
    • Bonus 100% Beruntun Win 8x, 9x, 10x
    • Bonus Deposit Pertama 10%
    • Bonus Deposit Harian 5%
    • Bonus Rollingan 0.8%
    • Bonus Referral 7% + 2%

    Daftar & Klaim Bonusnya Sekarang Juga !
    Hubungi Kontak Resmi Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :

    » Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
    » ID Telegram : @bolavitacc
    » ID Wechat : Bolavita
    » ID Line : cs_bolavita

    BalasHapus