Agroforestry dikenal sebagai suatu pola tanam yang menyandingkan
antara tanaman kehutanan dengan tanaman pertanian. Dalam prinsip agroforestri yang perlu diperhatikan ialah tidak merusak tanaman pokok dan menggunakan jenis tanaman musim sesuai dengan peraturan kehutanan yang berlaku. Penanaman tanaman pertanian
di kawasan hutan cocok diterapkan pada
hutan dengan jarak tanam yang sudah teratur. Jenis palawija yang biasa ditanam
pada pola agroforestry membutuhkan asupan cahaya yang tinggi. Sehingga jangka
waktu penanaman palawija terbatas saat tajuk tanaman pokok masih rendah. Ketika
tajuk tanaman pokok sudah tinggi, petani diharapkan mengganti tanaman polowija
dengan jenis tanaman yang tahan terhadap naungan.
Umbi-umbian dan empon-empon dengan jenis yang tahan naungan dapat
dimanfaatakan sebagai strategi pengganti tanaman palawija. Umbi-umbian dikenal sebagai
sumber bahan makanan yang kaya akan serat. Pemanfaatan umbi lebih
lanjut dapat mengurangi konsumsi beras dan gandum. Diketahui selama ini
Indonesia masih melakukan impor beras dan gandum untuk memenuhi kebutuhan
pangan masyarakat. Empon-empon sudah sangat dengan dengan masyarakat Indonesia. Empon-empon dimanfaatkan
sebagai bumbu dapur dan biofarmaka untuk kesehatan. Hingga saat
ini pemanfaatan umbi dan empon masih terbatas.
Balai
KPH Yogyakarta dengan difasilitasi oleh BPHP Wilayah VII Denpasar menyelenggarakan pelatihan pengolahan produk PLDT (Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan). Acara tersebut
dibuka oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY dan didampingi oleh
Kepala Balai KPH Yogayakarta dan Kepala Seksi Perencanaan dan Perlindungan
Hutan. Narasumber didatangkan dari UPT BPTP Yogyakarta untuk memberikan
keterampilan dalam olahan bermacam produk dari PLDT berupa umbi-umbian dan empon-empon.
Penanaman Lahan Dibawah Tegakan (PLDT) telah dilakukan oleh masyarakat
KTH sejak lama dengan memanfaatkan space lahan diatara tanaman pokok. Bagi
masyarakat KTH selama ini pemanfaatan umbi dan empon-empon masih terbatas
dijual dalam bentuk segar.
Ibu
Yeyen sebagai narasumber dari BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Yogyakarta mengemukakan bahwa umbi dan
empon-empon dapat diproses sebagai bahan setengah jadi seperti tepung umbi,
simplisia, minuman instan, sari empon-empon, dan sirup biofarmaka. Tepung umbi
nantinya dapat di manfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kue dan makanan
lainnnya. Untuk saat ini tepung umbi yang sudah cukup banyak diproduksi adalah
tepung mokaf yang berasal dari singkong atau ketela pohon. Tepung mokaf mampu menyubtitusi
hampir 100% penggunaan tepung terigu.
KTH Giriwana V RPH Blimbing BDH Panggang sudah lama menanam
umbi kimpul sebagai tanaman PLDT. Kimpul adalah umbi sejenis talas-talasan. Selama ini kimpul dijual segar dan beberapa diproduksi
untuk keripik yang dititipkan di warung-warung seputaran desa. Pada pelatihan masyarakat dibekali keterampilan dan pengetahuan tentang mengolah umbi dan empon menjadi bernilai jual. Praktek pelatihan dilakukan dengan membuat aneka macam makanan
dan minuman berbahan dasar umbi dan empon-empon. Bahan-bahan utama yang
diperlukan untuk praktek pelatihan diperoleh dari lahan KTH Giriwana V KPH
Yogyakarta seperti jahe, temulawak, dan kimpul. Peserta diberikan arahan dan didampingi agar ketika praktek dapat memperoleh hasil yang memuaskan. Olahan makanan yang
dihasilkan antara lain brownis, donat, kue kering/cookies, stik, permen
temulawak, sirup temulawak, temulawak instan, dan jahe instan. Dari sekian olahan umbi dan kimpul yang dibuat peserta dapat dikategorikan berhasil. Anggota kelompok sangat kompak, bersemangat dan menyerap informasi dan arahan dengan baik. Semoga kedepan KTH Giriwana V menjadi KTH yang mandiri
dengan menonjolkan produk unggulan dari bahan baku umbi dan empon-empon.
Gambar 1. Materi dari Narasumber
Gambar 2. Membersihkan empon-empon
Gambar 3. Anggota KTH membuat produk olahan PLDT
Gambar 4. Anggota KTH membuat produk olahan PLDT
Gambar 5. Cookies Kimpul
Gambar 6. Brownis Kimpul
Gambar 7. Donut Kimpul
Gambar 8.Nugget Ayam + Kimpul
Gamabr 9. Stik Kimpul
Gambar 10. Permen Jahe
Gamabr 11. Jahe Bubuk (Instan)
Gambar 12. Temulawak Bubuk (Instan)
Gambar 13. Jamu Temulawak
Gambar 14. Foto Bersama Pelatihan PLDT KTH Giriwana V
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
BalasHapushanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)