Komoditas HHBK Serai Wangi
KPHP Yogyakarta
Gambar 1. Serai Wangi
Minyak
serai wangi (Cymbopogon nardus) lebih
dikenal dengan sebutan Citronella
Oil. Minyak sereh wangi mer pakan salah satu komoditas atsiri yang prospektif. Selain
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi tanaman serai wangi memiliki peran sebagai
tanaman konservasi. Rencana penanaman pertama serai wangi akan dilakukan di
Blok Kayumas RPH Dlingo BDH Kulonprogo-Bantul dengan luas 5 Ha. Serei wangi
sebagai tanaman pengisi akan membantu mengurangi erosi yang terjadi di blok
kayumas. Pembudidayaan tanaman serai wangi tidaklah terlalu rumit. Tanaman ini
tumbuh berumpun dan merupakan tanaman perenial yang tumbuh dengan cepat (fast growing). Biaya penanaman dan
perawatannya pun terjangkau. Tanaman serei wangi dapat dipanen perdana pada
umur 6 bulan dan panen setelahnya dalam pertahun dapat mencapai 3-4 kali panen.
Selama ini kelompok tani hutan berkutat dengan bidang tanam menamam tradisional
sehingga kemudahan pembudidayaan serai wangi merupakan poin penting
keberhasilan program.
Pada saat pelatihan, narasumber juga memberikan
praktek langsung dengan fasilitas mini mesin penyulingan minyak atsiri serei
wangi. Proses penyulingan dengan mini mesin membutuhkan waktu kurang lebih 6
jam. Secara keseluruhan proses penyulingan minyak atsiri serei wangi tidak jauh
berbeda dengan proses penyulingan minyak kayu putih. Oleh karenanya untuk
proses penyulingan, KPH Yogyakarta tidak mengalami kesulitan dalam hal mesin.
Terdapat pabrik kayu putih kediwung yang sudah tidak beroperasi cukup lama
sekarang akan digunakan sebagai penyulingan minyak atsiri serai wangi. Lokasi pabrik kediwung berada di RPH Kediwung
yang berlokasi tidak jauh dari blok kayumas dimana akan mempermudah aspek
aksesibilitas.
Gambar 4. Lilin Aroma Therapy Serai Wangi
Gamabr 5. Lilin aroma therapi serai wangi
KPH Yogyakarta telah mengambil langkah yang tepat
dengan membangkitkan atsiri serai wangi. Budidaya serai wangi telah mencakup
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan sesuai dengan tujuan utama pengelolaan
hutan. Aspek ekonomi tentunya diperoleh dari nilai ekonomi minyak serai wangi.
Aspek sosial dengan mengajak KTH ikut berpartisipasi aktif menjalankan
pengelolaan hasil hutan. Tipe tanaman serei wangi berumpun mampu mengikat tanah
dan meningkatkan konsistensi tanah agar tidak mudah erosi dan meningkatkan
kesuburan tanah merupakan manfaat sari segi lingkungan.
Gambar 4. Pelatihan Serai Wangi KPH Yogyakarta
blog ini sangat bermanfaat karena memberikan banyak informasi terkait bidang kehutanan. semoga penulis tetap konsisten berkarya dan bermanfaat bagi oranglain :)
BalasHapusSelamat malam...maaf kalau boleh tanya mengenai pabrik penyulingan serai wangi di kota Yogyakarta alamat nya dimana mohon bantuan petunjuknya, terimakasih...
BalasHapus